Hmm hari ini seperti biasanya, aku menjalankan aktivitas kuliah dll.
aku pikir hari nie nggak masuk AKM II, ternyata ibunya masuk juga, padahal uda deket2 UAS.
capenya ibu nggak tau waktu jam berapa uda tadi, waktu jam istirahat jadi nulis soal buat tugas. Ampuuun sakit hati nie kalo uda liat jam, soalnya waktu makan aku di tunda bahkan dibatalkan, fufhhh.
akhirnya berakhir juga mata kuliah AKM (dalam tanda kutip bukan nggak bakal masuk lagi selama-lamanya, but next week harus masuk lagi huhu). Yahh nggak apa-apa laa, tugas aku kan cuma untuk belajar aja masa gara-gara gini maless banget (nah itu uda tau, gitu aja ngomong). tapi sumpah bete banget di kelas, uda nagantuk, laper dll, rasanya mau pulang cepet-cepet buat tidur (ehh ternyata nyampe rumah nggaknya tidur, malah main-main kokom)hee^^.
Keluar kelas aku langsung pergi ke kelas (kaya ngerjain tugas bahasa indonesia aja, sumpah jelek banget).
Tiba disana, eh maksudnya waktu uda di depan kelas, behh ibu mata kuliah pemasaran uda bersiap untuk masuk. Hiks sedihh banget, mau makan nggak jadi terus mau minum juga batal (malang nian anak ini). Ohh tuhan aku menanti keajaiban, supaya ibunya membatalkan kuliah karana mahasiswa cuma 1,2,3,4,5,6,7 ekor aja (ehh ralat, maaf maksudnya orang). Ternyata!!! hehhh masuk juga. And kelompok 8 maju persentasi makalah mereka (aku hanya termenung membayangkan makanan minuman, mereka selalu menggangu kekuatan iman aku selama ini huffhh), Ibu bilang tadi 'cuma satu jam aja yaa kita', aduhhh ibu mana janjimu katanya 1jam aja, ini mah tadi uda 1 jam lebih (boikoott ibunya!! mana janji manismu ibu yang kaya lagu nidji itu). Ibu aku sudah bersabar sungguh bersabar padamu, tapi ibu tak mengerti aku huhuhu. Aku menunggu detik demi detik penentian 'kapankah pulang, karna aku sudah laparr'. Penentian aku sangat berat, karena ada sesuatu yang membuat aku takutt dan mungkin ingin menangis (sini nangis aja di pundak aku, tersedu-sedu juga nggak apa-apa). Ohh tuhan, dalam hati aku mengatakan ingin cepat-cepat pulang karna aku tak tahan huhu, tanganku sudah gemetaran, jantungku berdetak kencang (kaya lagi lari 1.000.000 km/jam), wajahku memerah, mulutku tak bisa berkata-kata (dikit aja berkata-kata), gigiku bergelutuk (kaya gigit permen karet, ehh salah maksudnya gula batu), huhuhu aku hanya bisa mendengar and melihat teman-teman tertawa, aku tersenyum tapi dalam hati menangis 'kenapa ini terjadi', Aku hanya bisa ishtifar dan mengucapkan kalimat sahadat (kaya apa aja lagi), masya allah ternyata dia ada dibelakang aku.
Hiaaaaaaa tidaaakk!! aku ingin pingsan ya allah.
Ibu cepettttt!!! aku mau keluar dari sini!! Toloooooong..
Ibu hanya tersenyum (ibu terlalu lugu tak tau apa yang sedang aku alami dan rasakan sekarang), tapi doaku terkabulkan juga. Akhirnya kami pulang, aaku tak tau bagaimana perasaan aku saat itu, sedih, senang, bangga, bebas, bercampur haru. aku bagaikan lepas dari sarang dan mendapatkan penghargaan sebagai women of the years (idihh ngimpi kali yee, tapi amin he). Perjuangan aku selama ini tidak sia-sia and berguna sekaligus bermanfaat. Thanks God. Akhirnya aku bisa tersenyum lebar tapi ingin menangis tapi tak bisa karena masih tersisa perasaan takut.
Aku berterimakasih pada ibu dan segenap teman-teman ku yang telah menyelamatkan aku dari keadaan sulit dan berat itu. Thanks u so muchh friends. Ntar aku kasih penghargaan kalian sebagai gadis-gadis pembawa keselamatan. Aku berdoa kalian selalu diberikan rezeki, jodoh, kesehatan dan keselamatan olehh Allah. Amin.
Kalo bisa disamain muka aku ma tomat ato lombok mungkin lebih merah membara muka aku (aduhh parah nie cewe, mank api merah membara hedeehh).
Alhamdullillah aku sekarang ada dirumah dengan semangat dan tenang. hehehe.
dahhh sampai jumpa pada season selanjutnya, kita akan berjumpa lagi diwaktu-waktu lain hehehe.
aku pikir hari nie nggak masuk AKM II, ternyata ibunya masuk juga, padahal uda deket2 UAS.
capenya ibu nggak tau waktu jam berapa uda tadi, waktu jam istirahat jadi nulis soal buat tugas. Ampuuun sakit hati nie kalo uda liat jam, soalnya waktu makan aku di tunda bahkan dibatalkan, fufhhh.
akhirnya berakhir juga mata kuliah AKM (dalam tanda kutip bukan nggak bakal masuk lagi selama-lamanya, but next week harus masuk lagi huhu). Yahh nggak apa-apa laa, tugas aku kan cuma untuk belajar aja masa gara-gara gini maless banget (nah itu uda tau, gitu aja ngomong). tapi sumpah bete banget di kelas, uda nagantuk, laper dll, rasanya mau pulang cepet-cepet buat tidur (ehh ternyata nyampe rumah nggaknya tidur, malah main-main kokom)hee^^.
Keluar kelas aku langsung pergi ke kelas (kaya ngerjain tugas bahasa indonesia aja, sumpah jelek banget).
Tiba disana, eh maksudnya waktu uda di depan kelas, behh ibu mata kuliah pemasaran uda bersiap untuk masuk. Hiks sedihh banget, mau makan nggak jadi terus mau minum juga batal (malang nian anak ini). Ohh tuhan aku menanti keajaiban, supaya ibunya membatalkan kuliah karana mahasiswa cuma 1,2,3,4,5,6,7 ekor aja (ehh ralat, maaf maksudnya orang). Ternyata!!! hehhh masuk juga. And kelompok 8 maju persentasi makalah mereka (aku hanya termenung membayangkan makanan minuman, mereka selalu menggangu kekuatan iman aku selama ini huffhh), Ibu bilang tadi 'cuma satu jam aja yaa kita', aduhhh ibu mana janjimu katanya 1jam aja, ini mah tadi uda 1 jam lebih (boikoott ibunya!! mana janji manismu ibu yang kaya lagu nidji itu). Ibu aku sudah bersabar sungguh bersabar padamu, tapi ibu tak mengerti aku huhuhu. Aku menunggu detik demi detik penentian 'kapankah pulang, karna aku sudah laparr'. Penentian aku sangat berat, karena ada sesuatu yang membuat aku takutt dan mungkin ingin menangis (sini nangis aja di pundak aku, tersedu-sedu juga nggak apa-apa). Ohh tuhan, dalam hati aku mengatakan ingin cepat-cepat pulang karna aku tak tahan huhu, tanganku sudah gemetaran, jantungku berdetak kencang (kaya lagi lari 1.000.000 km/jam), wajahku memerah, mulutku tak bisa berkata-kata (dikit aja berkata-kata), gigiku bergelutuk (kaya gigit permen karet, ehh salah maksudnya gula batu), huhuhu aku hanya bisa mendengar and melihat teman-teman tertawa, aku tersenyum tapi dalam hati menangis 'kenapa ini terjadi', Aku hanya bisa ishtifar dan mengucapkan kalimat sahadat (kaya apa aja lagi), masya allah ternyata dia ada dibelakang aku.
Hiaaaaaaa tidaaakk!! aku ingin pingsan ya allah.
Ibu cepettttt!!! aku mau keluar dari sini!! Toloooooong..
Ibu hanya tersenyum (ibu terlalu lugu tak tau apa yang sedang aku alami dan rasakan sekarang), tapi doaku terkabulkan juga. Akhirnya kami pulang, aaku tak tau bagaimana perasaan aku saat itu, sedih, senang, bangga, bebas, bercampur haru. aku bagaikan lepas dari sarang dan mendapatkan penghargaan sebagai women of the years (idihh ngimpi kali yee, tapi amin he). Perjuangan aku selama ini tidak sia-sia and berguna sekaligus bermanfaat. Thanks God. Akhirnya aku bisa tersenyum lebar tapi ingin menangis tapi tak bisa karena masih tersisa perasaan takut.
Aku berterimakasih pada ibu dan segenap teman-teman ku yang telah menyelamatkan aku dari keadaan sulit dan berat itu. Thanks u so muchh friends. Ntar aku kasih penghargaan kalian sebagai gadis-gadis pembawa keselamatan. Aku berdoa kalian selalu diberikan rezeki, jodoh, kesehatan dan keselamatan olehh Allah. Amin.
Kalo bisa disamain muka aku ma tomat ato lombok mungkin lebih merah membara muka aku (aduhh parah nie cewe, mank api merah membara hedeehh).
Alhamdullillah aku sekarang ada dirumah dengan semangat dan tenang. hehehe.
dahhh sampai jumpa pada season selanjutnya, kita akan berjumpa lagi diwaktu-waktu lain hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar