Selama ini kita selalu ingin oranglain menghargai diri kita sendiri, namun kita lupa untuk menghargai diri kita sendiri.
Apakah itu salah atau benar?
Hanya diri kita yang dapat menjawabnya, sesuai dengan hati nurani dalam diri kita.
Apakah kita sudah pantas dihargai oleh oranglain?
Jawaban itu ada dalam diri kita dan hati kita.
Hmm mungkin selama ini kita selalu lalai atau mungkin sudah sangat lalai dan buruk dalam menjalani kehidupan ini.
Kita sebagai manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan sekecil apapun itu.
Karena tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna selain kekuasaan Tuhan yang kekal dan abadi selama-lamanya.
Saya sering bertanya kepada diri saya sendiri, Apakah saya sudah menjalankan yang seharusnya saya lakukan?
Apakah saya mampu mengerjakannya? Apakah saya bisa dan dapat mengangkat muka saya dengan Percaya Diri?
Jujur saya masih bimbang dengan kemampuan yang saya punya selama ini, apakah saya bisa seperti orang-orang sukses dan berhasil disana?
Pertanyaan besar ada dalam pikiran saya selama ini.
Ketidakyakinan itu bertambah ketika saya merasa bahwa dunia tidak adil pada diri saya, kenapa saya seperti ini dan terlahir seperti ini?
Yang ada dibenak saya hanya lah kekurangan dalam diri saya, kelemahan diri saya, kebodohan diri saya, dan apapun itu, semua hanya ketidakmampuan saya menghadapi kenyataan ini.
Terkadang saya mengeluh dengan semua ini, ahh mungkin selalu mengeluh dengan apa yang saya miliki sekarang, selalu ada ketidak puasan dengan hidup ini dan diri sendiri.
Apakah saya pantas disebut orang baik?
Mungkin hanya diri saya yang mampu menjawab semua itu.
Saya merasa Malu setiap kali saya mengingat Tuhan, Saya merasa tidak pantas dihadapanya dan merasa tidak layak.
Tuhan telah dengan Baik Hati memberikan hidup ini kepada saya, tetapi saya tidak mensyukurinya dan menghargai kebaikan hati Tuhan kepada Saya.
http://www.google.com
Namun, saya harus tetap optimis menjalani ini. apapun itu saya harus bisa melakukannya.
Demi orang-orang sekeliling saya yang selalu mendukung dan mencintai saya.
Thank's all.
I hope tommorow better than today.
Thank's God for my life.
Apakah itu salah atau benar?
Hanya diri kita yang dapat menjawabnya, sesuai dengan hati nurani dalam diri kita.
Apakah kita sudah pantas dihargai oleh oranglain?
Jawaban itu ada dalam diri kita dan hati kita.
Hmm mungkin selama ini kita selalu lalai atau mungkin sudah sangat lalai dan buruk dalam menjalani kehidupan ini.
Kita sebagai manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan sekecil apapun itu.
Karena tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna selain kekuasaan Tuhan yang kekal dan abadi selama-lamanya.
Saya sering bertanya kepada diri saya sendiri, Apakah saya sudah menjalankan yang seharusnya saya lakukan?
Apakah saya mampu mengerjakannya? Apakah saya bisa dan dapat mengangkat muka saya dengan Percaya Diri?
Jujur saya masih bimbang dengan kemampuan yang saya punya selama ini, apakah saya bisa seperti orang-orang sukses dan berhasil disana?
Pertanyaan besar ada dalam pikiran saya selama ini.
Ketidakyakinan itu bertambah ketika saya merasa bahwa dunia tidak adil pada diri saya, kenapa saya seperti ini dan terlahir seperti ini?
Yang ada dibenak saya hanya lah kekurangan dalam diri saya, kelemahan diri saya, kebodohan diri saya, dan apapun itu, semua hanya ketidakmampuan saya menghadapi kenyataan ini.
Terkadang saya mengeluh dengan semua ini, ahh mungkin selalu mengeluh dengan apa yang saya miliki sekarang, selalu ada ketidak puasan dengan hidup ini dan diri sendiri.
Apakah saya pantas disebut orang baik?
Mungkin hanya diri saya yang mampu menjawab semua itu.
Saya merasa Malu setiap kali saya mengingat Tuhan, Saya merasa tidak pantas dihadapanya dan merasa tidak layak.
Tuhan telah dengan Baik Hati memberikan hidup ini kepada saya, tetapi saya tidak mensyukurinya dan menghargai kebaikan hati Tuhan kepada Saya.
Namun, saya harus tetap optimis menjalani ini. apapun itu saya harus bisa melakukannya.
Demi orang-orang sekeliling saya yang selalu mendukung dan mencintai saya.
Thank's all.
I hope tommorow better than today.
Thank's God for my life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar